[KDrama] Vampire Prosecutor 2 Episode 4

Vampire Prosecutor 2 Episode 4

thanks to: dramabeans

Episode kali ini banyak hiburannya. Perkembangan hubungan romantis anatara pemeran utama disajikan berbeda dengan lainnya.
~~

Agustus 1988. Di sebuah kantor rumah sakit, Dr. Ra Jae Wook. Hey, itu dokter supplier darah Jaksa Min a.k.a bartender yang di season 1. Untuk menyegarkan ingatan: dia adalah dokter yang menjadikan penjahat season lalu, Jaksa bos Jang Chul Oh menjadi vampir jahat 7 tahun lalu. Tae Yeon yang mengetahuinya marah dan saat dokter tsb diserang, ia meminta Tae Yeon untuk meminum darahnya (mungkin setidaknya untuk menebus kesalahan). Di scene paling akhir, kita tahu kalau dokter itu keluar, dan sepertinya telah berubah juga jadi vampir (oleh Tae yeon).

Di tahun 1988 ini, ia kedatangan tamu, Park Hoon. Yang memberitahunya tentang kenyatan vampir itu ada dan sedang mengancam kehidupan manusia, ia pun juga menjadi korban dan menjadi seorang vampir. Ada dua cara untuk menjadi vampir: kamu menjadi korban pertama dari seorang vampir, atau lewat transfusi darah dari vampir.

Park Hoon mendatangi Dr. Ra karena ia tahu selama ini dokter tersebut terkenal karena studinya mengenai darah. Dr. Ra tak percaya, ali-alih menyuruhnya pergi ke psikiater.Dr. Ra menyesap air dari gelasnya, dan akan beranjak saat dihadang Park Hoon, "sepertinya kau haus. Aku pun begitu." Krah baju dokter itu ditarik tinggi-tinggi hingga ia melayang dari tanah. Mata Park Hoon berubah biru.

Credits.

Sebuah pesat diadakan di kolam renang, penuh dengan para pemuda bersenang-senang. Dua orang wanita berjalan bergabung ke keramaian itu, namun tujuan mereka sebenarnya adalah mencuri barang-barang dari orang-orang disana. Sebuah nampan tiba-tiba melayang menuju ke pencuri wanita itu, sebelum seorang pria mencegahnya. Pipinya terluka. Dan seketika itu sembuh. Pria itu seorang vampir.

Wanita itu terkejut, "lukamu!" tetapi pria itu buru-buru bangkit dan kembali ke temannya. Pencuri wanita kedua memberikan pandangan menggoda pada teman pria tadi.

Pria dan wanita yang saling pandang tadi bertemu di kolam renang malamnya, saat suasana sudah sepi dan tersisa mereka berdua saja. Keduanya saling menggoda, namun raut muka gadis itu seketika berubah saat pria tadi memanggil dengan nama aslinya dan tahu identitasnya (pencopet yang sudah berulang kali berulah). Lalu pria itu mengeluarkan taringnya dan menyerang leher gadis itu.
Lalu... cut? Ternyata semua itu hanya sebuah pengambilan gambar film. Gotcha!

Aktor vampir ingin mengulangi adegan barusan, dan si pemeran wanita yang menjadi korban pun ingin mencoba teriakannya, keduanya memancing emosi sutradara Jung. Sutradara Jung berargumen dengan pemeran wanita yang pasti nanti akan mengadukan pada ayahnya yang tak dipedulikan Jung. Namun sang aktor tetap ingin mengulangi adegan tsb. Sutradara Jung tak bisa berbuat apa-apa.

Yang selanjutnya kita lihat, tim jaksa berada di TKP. Tae Yeon mengecek sebuah tanah kubur yang berisi seorang korban wanita terluka berlumuran darah, membayangkan tubuh itu naik agar ia bisa memeriksa luka-lukanya. Di dekat situ, ia menemukan dan mencicipi sebuah batu besar yang terdapat darah korban. Ia melihat dari prespektif korban, sebuah mobil yang sedang menuju kearahnya. Jung In melaporkan identitas korban: Yang Yu Jin, seorang aktris yang berperan sebagai teman si pencuri dan korban dari vampir. Ia sedang melakukan syuting di sebuahrumah dekat situ.

Soon Bum sampai disebuah jalan dekat TKP tadi. Dimana ada seorang korban wanita terlentang di tengah jalan. Jelas penglihatan Tae yeon tadi adalah milik wanita ini (karena dia korban tabrak lari), tapi kenapa darahnya ada di TKP pertama?

Alasan dari adanya dua kasus yang berbeda adalah karena Bos Jaksa Joo (flashback). Dia datang ke kantor Tae yeon. Menjelaskan kalau Tae yeon harus meningkatkan produktifitasnya dengan menangani 2 kasus langsung. Tae yeon bertanya apa ini hukuman dari kasus (episode) yang lalu. Bos Joo menjawa kalau para atasan tak suka Tae Yeon yang membuka-buka kembali kasus lama. Tae yeon menuuduh tindakan Bos Joo kekanak-kanakan. Tapi dia tahu kalau dua kasus itu berhubungan kan?

Dr. Jo meminta maaf gara-gara dia, mereka harus menerima hukuman. Soon Bum bilang Dr. Jo tak perlu merasa tak enak hati dengan itu, kan mereka adalah satu tim. "Satu tim?" Dr. Jo tersenyum bahagia mendengarnya.

Soon Bum meminta Dr. Jo untuk memanggilnya Soon Bum-ah, "Kita santai saja, antara hyung dan dongsaengnya." Dr. Jo masih kaku kalau harus bicara tidak formal padanya. Namun dengan grogi, "S-Soon Bum ah.", ia membalas, "Jung Hyun hyung." Aw.

Kembali ke kasus, Soon Bum berpikir ini merupakan kasus tabrak lari biasa, namun dari pengamatan Dr. Jo, justru sebaliknya. Korban memang ditabrak sebuah mobil, tetapi saat itu dia sudah dalam keadaan terlentang di tengah jalan. Dong Man menemukan bekas darah di jalan dan menduga bahwa korban sudah dalam keadaan berdarah-darah saat diseret oleh pelaku, keluar dari bagasi mobil dan digeletakkan di tengah jalan. Soon Bum menggumam, "Tabrak lari palsu, dasar bajingan pintar, seharusnya ia menggunakan otak itu untuk belajar."

Perkembangan terbaru: Si Penabrak menyerahkan diri.

Di pinggir kolam renang, para kru film diambil sidik jarinya. Jung In duduk bersama sutradara Jung yang sedang sibuk membedaki dirinya, sutradara itu juga berperan sebagai vampir di filmnya. Jung In bertanya kenapa ia juga menjadi pemain padahal ia adalah sutradara, "karena ini adalah ceritaku. Siapa yang bisa berakting paling baik kalau bukan aku sendiri?"

Film itu tentang jaksa vampir yang menceritakan tentang vampir baik hati dan jahat yang meminum darah orang-orang jahat. Sutrada Jung terinspirasi oleh kisah jaksa Jang, membayangkan sebuah skenario bagaimana jika dia adalah seorang vampir. Dan yang menjadi kisah romantis diantaranya adalah vampir yang memiliki afeksi terhadap pemeran pencuri. Jung In yang skeptis mendengar pasangan itu, disuruh sutradara Jung untuk membayangkannya.

Dan... Jung In membayangkan dirinya yang menjadi pemeran utama si pencuri (kembali ke adegan pertama episode ini), dimana sutradara Jung yang menjadi vampir. Ia kemudian membayangkan siapa yang tepat menjadi pasangannya, dan Min Tae Yeon yang terlintas dipikirannya. Sekarang kita lihat pengulangan adegan nampan yang melayang. Jung In sebagai pencuri diselamatkan oleh Tae Yeon. Tae Yeon terluka dipipinya, "Lukamu!" Tae Yeon bangkit dan pergi. Sementara Jung In melihatnya pergi menjauh. Pandangan itu, pandangan seorang jatuh cinta.

Di kasus lain, Dong Man protes pada Soon Bum kenapa Soon Bum bisa ber-hyung-dongsaeng dengan dr. Jo sementara tidak dengan Dong Man. Bromance jealousy >_< Dong Man memutuskan akan memanggilnya hyung mulai sekarang dan menciptakan ikatan persaudaraan diantara mereka berdua. Dong Man juga menyuruh Soon Bum mengunjungi rumah ibunya karena mereka sudah seperti keluarga. Soon Bum yang sepertinya tak begitu setuju, setuju untuk mengunjungi ibu DongMan dan bertanya berapa umur ibunya. Dong Man menghitung-hitung, "Ia lahir tahun 67, kalau begitu 46 tahun."  Soon Bum seketika mengamuk, berteriak kalau dia LEBIH TUA SETAHUN dari ibu Dong Man. AHAHAH.

Mereka sampai di kantor polisi dimana pengemudi yang menyerahkan diri berada. Mereka mereview black box di mobil taksi itu, terlihat bagaimana pengemudi itu menabrak korban yang sudah terkapar di jalanan. Saat dilihat lebih teliti, ada sebuah mobil terlihat terparkir tak jauh dari lokasi. Seharusnya tak sulit untuk melihat plat nomernya. Dong Man menjawab dengan banmal, Son Bum memberinya pandangan marah lalu mengoreksin kata-katanya menjadi jondaemal.

Kemudian soon Bum mendapat telepon dari Dr. Jo, "ya, dok... ehem Jung Hyun-hyung." HUahahah.

Hasil otopsi sudah keluar. Korban adalah seorang aktris kelas dua yang sering tampil di film erotis. Ada beberapa luka yang tak cocok dengan kasus tabrak lari, seperti bekas ban yang tak cocok dengan ban dari taksi yag menabrak. Jadi kasus ini merupakan tabrak lari ganda.

Mereka masih canggung dengan rutinitas hyung-dongsaeng baru mereka. Saat Soon Bum melambaikan tangannya agar terlihat lebih santai, Dr. Jo justru membungkuk, begitu juga sebaliknya. Mereka memutuskan kalau ini adalah ide buruk dan kembali ke sikap formal.

Saat Soon Bum pergi, lucunya Dr. Jo melatih dirinya, "kerja bagus... Soon Bum ah." Aw cute.

Syuting film jaksa vampir berlanjut: Bad Vampire berargumen kalao Vampir jaksa tak bisa terus-terusan tak meminum darah manusia. Karena itulah jalans eorang vampir. Tae Yeon menyaksikan adegan itu tak tenang, ia merasa seperti percakapannya dengan jaksa Jang dulu terulang kembali.

Sutradara berteriak cut, dan lagi-lagi vampir jahat merasa aktingnya tadi kurang. Saat tak digubris sutradara, ia keluar sambil ngamuk.

Jung In keluar menyusul saat sebuah lampu properti film yang berat hampir mengenainya. Tae Yeon mendorongnya menjauh. Kembali Jung In membayangkan adegan dirinya di kolam renang waktu itu. Namun Tae yeon berkata dingin agar ia berhati-hati.

Di tubuh Yu-Jin, korban yang ditemukan di hutan, ditemukan DNA dari aktor vampir yang jahat. Namun aktor itu membantah, bahwa sutradaralah yang lebih patut dicurigai sebagai pelaku, dia dan korban memiliki hubungan yang buruk. Ia dipaksa memakai Yu Jin sebagai aktris karena ayah Yu Jin merupakan investor dari filmnya.

Aktor itu menceritakan tentang syuting kemarin, dan Jung In tahu adegan itu. Jung In bilang ia tertarik dengan skenario itu dan membacanya, Tae Yeon yang cukup heran memebrinya pandangan, "OH YA?"

Jung In kembali membayangakan adegan dirinya yang menjadi pemeran utama, dimana ia berlarian dikejar anggota geng di dalam hutan. Ia terjatuh dan saat para geng akan menangkapnya, seseorang datang padanya. Tae Yeon yang mengelus pipinya. Kemudian menghabisi anggota geng itu. Lalu keduanya saling mendekat bersiap untuk ciuman, "CUT."

Yu Jin yang berteriak, dan ia ingin dirinya juga ada dalam adegan itu. Mereka berdua kan sama-sama pencuri, kenapa dia tak ada di pengejaran itu. Aktor vampir jahat juga setuju, sutradara kemdian berkata dengan sebal, "jadi nanti harus mencium kedua wanita itu?" suasanan memanas, Yu Jin menuduh sutradara itu tak punya talenta. Dan ia akan mengadukan hal ini pada ayahnya, lalu dengan santainya ia menyuruh para kru bubar.

Otopsi Yu Jin masih dilangsungkan, jadi mereka belum tahu senjata apa yang digunakan. Jung In bertanya apa Tae Yeon menemukan hal lain. Jaksa Min menggeleng, ia tak bisa menceritakan penglihatannya waktu itu. Lalu Tae Yeon menghentikan langkahnya, memandang Jung In dalam-dalam, tangan Tae yeon meraih telinga Jung In.

Kembali Jung In membayangkan musik melantunkan romansa imajinya. Dimana Tae Yeon versi film dan Jung in versi film saling mendekat. Gadis itu memejamkan mata. "Kemana antingmu?" tanya Tae Yeon. Jung In tersadar. Tae Yeon bilang ia harus lebih berfokus pada kasus, jika ia punya banyak waktu untuk membaca skenario yang tak penting itu. Wew.

Kembali ke kantor, tim yang satunya sedang melacak plat nomer pelaku. Saat itu soon Bum melihat Ji Hye keluar dari ruangan Tae Yeon. Dong Man bilang, ibunya tak bisa menjaga karena ia harus ikut aerobik. 

TAe yeon bertanya pada sutradara tentang nama yang ada di log teleponnya, Park Sun Jung. Ia menjawab dia adalah pemeran mengganti Yu Jin, dibutuhkan untuk adegan buka-bukaan. Ia berusaha menghubungi gadis itu berkali-kali untuk melanjutkan film, tapi tak ada balasan. Dia gadis korban tabrak lari ganda kan? Namun Tae Yeon masih penasaran, tak beggitu saja percaya penjelasan sang sutradara.

Dr. Jo memeriksa tubuh Yu Jin untuk mencari senjata pembunuh, dan ia berkesimpulan: sekop.

Dr. Jo bertemu Ji Hye di kantor jaksa. Gadis kecil itu bertanya kapan pamannya akan datang. Ia ingin bertemu dengannya, juga ibu, dan kakeknya. OHmai, aku belum bisa move on dari kasus minggu lalu. Gadis kecil itu bahkan menawari Dr.Jo sosis dan membukakan bungkusnya untuk sang dokter *tahan mewek*

Soon Bum menemukan pemilik mobil itu, yang ternyata bukan pelakunya. Mobil itu disita berbulan-bulan lalu saat pemilik punya masalah hutang dengan rentenir. Ia pun sampai ke sebuah toko mekanik. Soon Bum membekali diri dengan sebuah pemukul, dan memberi Dong Man sebuah rantai. Karena Dong Man merupakan pengecut dalam hal perkelahian, dirinya pasti tak akan berkontribusi banyak dalam perkelahian kali ini.

Soon Bum memanggil ketua gangsternya, menyebutkan semua kesalahan-kesalahannya. Saat ia menyebutkan kasus tabrak lari, para pengikutnya siap berkelahi. Soon Bum tak ada masalah menghadapi mereka. Berbeda dengan satunya, Dong Man takut dan gugup saat dirinya dikejar salah satu gangster. Ia bahkan menggulungkan rantai itu ke lehernya sendiri seperti orang gila, dan menunggu Soon Bum menyelamatkannya.

Akhirnya setelah berhasil membekuk orang-orang itu, mereka mencocokkan bekas ban dengan yang menempel pada tubuh korban. Sama.

Ada penemuan baru di kasus satunya, bercak darah milik pemain utama ditemukan di sekop yang menjadi senjata pembunuhan, Hae In. (Biar ga bingung, jadi ada 3 wanita disini. Satu pemeran utama, Hae In, lalu teman pemeran utama, Yu Jin, dan satu lagi Sun Jung adalah stuntgirl untuk Yu Jin).

Aktris pemeran utama itu bercerita apa yang ia lihat setelah syuting malam itu, Sutradara Jung memeluk Sun Jung, menenagkan gadis itu dan bilang kalau film ini adalah tentang mereka berdua.Sun Jung tak terima, kenapa ia hanya menjadi pemeran pengganti, padahal ia dijanjikan sebagai pemeran utama, sutradara itu meminta maaf karena tak bisa melakukan hal yang lebih baik. Aktris itu lalu mengadukan hal tsb ke Yu Jin. Yu Jin yang marah dan bersiap mendamprat mereka, pergi dan tak sengaja menyenggol sekop disebelahnya, dan jatuh tepat di kaki sang aktris utama. Itulah kenapa darahnya ada di sekop.

Ia pun menambahkan kalau Sun Jung lah yang membunuh Yu Jin.

Esoknya, tim jaksa Min melihat pengambilan gambar lagi. dan Jung In kembali membayangkan dirinya didalam adegan itu. Jung In bertanya pada Tae Yeon kenapa ia tinggal di tempat yang terpencil, ia menjawab kalau di kota ia merasa kesepian. Seorang gangster tiba-tiba menyerangnya. Mereka berkelahi namun sebuah pisau berhasil menusuk Tae Yeon. Taringnya keluar, Jung In terkejut dan akan lari saat Tae Yeon berteriak, "Jangan pergi."

Ia kembali pada Tae Yeon dan bilang tak akan kemana-mana. Mereka saling mendekat. Kemudian... CUT. Booo

Soon Bum lah yang berteriak CUT tadi. Kedatangannya cuku mengejutkan karena ia mengurus kasus yang berbeda. Namun aktor vampir jahat lah yang menuntunnya kemari. Tak butuh waktu lama untuk membuat aktor itu mengaku, dialah yang meminjam mobil di kasus tabrak lari dari rentenir itu. Ia mengakui kesalahannya, saat itu ia sedang mengantuk dan tak sadar kalau sudah menabrak seseorang. Saat itu memang korban masih tak apa-apa, namun masih misteri kenapa ia ada ada di tengah jalan. Aktor itu ketakutan, dan segera membawa korban ke tempat lain.

Ia hampir menangis mengakui kesalahannya, Soon Bum bilang kalau yang pertama memang ia tak sengaja menabrak, namun membawa korban ke tempat lain untuk menutupi tindakannya, itu masalah lain.

Soon Bum bilang pada Tae yeon kalau kasus mereka pada akhirnya berhubungan, tak heran tkpnya berdekatan. Tae yeon juga bilang itulah sebabnya ia mendapat penglihatan yang berbeda. Sementara Yu Jin terbunuh di hutan, Sun Jung di jalan.

Sutradara mendengar hal ini. Dan ia mengajukan permintaan, karena tinggal satu adegan yang melibatkan aktor vampir jahat, bisakah ia bermain sebelum dibawa ke kantor polisi?

Di lokasi syuting, aktor vampir jahat sedang menyandera aktris pemeran utama. Di bayangan Jung In, dirinyalah yang disandera, sementara Tae Yeon berdiri didepannya, meminta vampir jahat untuk melepaskannya, "Aku hanya meminum darah-darah orang jahat. Wanita ini kan telah melakukan tindak kriminal," kata vampir jahat itu.

Vampir jahat bertanya, kalau ia menusuk gadis itu, apa Tae Yeon akan membiarkannya mati atau menyelamatkannya? Menjadikan ia vampir juga? "Manusia atau vampir, kau tak bisa menolak insting. Cinta juga insting, Min Tae Yeon."

Jung In tertusuk. Taring Tae yeon keluar dan menyerang vampir jahat, mereka tercebur ke kolam renang dan bergelut disana. Kemudian ada yang tertusuk, darah mewarnai kolam itu.

Tae Yeon bangkit dan segera menghampiri Jung In. Memangku gadis itu, "Maafkan aku, Jung In. Jangan maafkan aku." Dan Tae Yeon menggigitnya. Jung In membuka mata, biru dan taring juga keluar dari giginya. Tae Yeon menangis saat memeluk Jung In. CUT.

Para kru bertepuk tangan, para pemain bubar dari perannya. Namun vampir jahat masih di kolam renang yang berlumuran darah, Saat diperiksa, perutnya tertusuk pisau asli. Sutradara Jung menghampiri Tae Yeon dan mengulurkan tangannya, "Aku membunuhnya."

Di ruang interogasi, Jung menjelaskan kalau Sun Jung lah satu-satunya orang yang mengakuinya sebagai sutradara sementara yang lain tidak. Itulah kenapa ia membuat film ini tetang mereka berdua. Bukan sebagai vampir. Namun pengakuan sebagai seorang sutradara, seperti vampir baik yang ingin hidup layaknya manusia. Begitu pula, Sun Jung yang ingin keluar dari image artis porno selama ini.

Malam saat pembunuhan terjadi, Jung pergi keluar mencari Sun Jung dan menemukannya sedang bertengkar dengan Yu Jin. Ia juga menyaksikan Yu Jin mendorong Sun Jung sampi terjatuh dan kepalanya membentur batu. Jung marah dan kalap memukul-mukul Yu Jin berulang kali sampai tak sadarkan diri. Ia pergi untuk mengambil sekop, namun saat kembali ia melihat Yu Jin masih hidup. Ia berpikir untuk membawa gadis itu ke RS, namun memikirkan ia akan dituduh untuk percobaan pembunuhan, ia tak punya jalan lain selain membunuhnya.

Ia juga lega saat menemukan Sun Jung juga tak ada, itu berarti ia masih selamat. Namun ia tak tahu kalau gadis itu ada di tengah jalan dan tertabrak. Two case closed.

Esoknya, Jung In mendapat telepon memberitahukan ada kasus. Lalu ia terjatuh dan tak sengaja merobek stokingnya. Tae yeon datang menawarkan tangannya untuk membantunya berdiri. Musik romantis kembali mengalun di benak Jung In. Tae Yeon asli bersikap dingin dan bilang kenapa ia bisa seceroboh itu. Namuun saat beranjak pergi, Tae Yeon tersenyum kecil pada Jung In.

Jung In melihat ke telapak tangannya, salah satu antingnya, Tae Yeon yang memberikannya barusan.

Kembali ke awal episode, kali ini sekian tahun sejak kejadian di kantor RS Dr. Ra, tahun 1999.

Park Hoon bertemu dengan Dr. Ra lagi, namun kali ini ia membawa timnya. Mereka sudah terlihat lebih akrab dari yang dulu. Ia bertanya perkembangan kasusnya. Dr. ra bertanya: apa Park Hoon pernah meminum darah manusia? Flashbak. Disitu Park Hoon tertembak di dada. Si penembak ketakutan dan Park Hoon berubah ke mode vampir. Jadi, YES.

Vampire Prosecutor 2 Episode 4 END