Thursday, October 11, 2012

[WestDrama] Pretty Little Liars Season 3 Episode 1



Sebelumnya di Pretty Little Liars (review part akhir season2):
- Emily, Spencer dan Hana di toko boneka, menmukan lemari berisi boneka mirip Ali namun berdarah-darah.
-Mona menanyai Hanna tentang teror A
-Spencer ke Lost Woods Resort dan para Liars punya waktu 3 jam untuk menemukan siapa A, seblum A menemukan mereka. Dan Spence dihadapkan dengan markas A yang penuh foto-foto para Liars dan juga almarhum Ali.
-Orang tua Aria yang masih menentang hubungan anaknya dengan ex-guru Ezra Fitz.
-Garret ditangkap atas tuduhan membunuh Alison DeLaurentis.
-Mona adalah A. Kendati Mona tertangkap dan masuk panti rehab, sepertinya teror masih akan mengganggu empat Liars kita.
-Mereka menemukan mayat. Maya yang hilang.

Pretty Little Liars Season 3 Episode 1

Lima bulan sejak mayat Maya ditemukan. Para Liars mengadakan pesta kecil a.k.a minum-minum di rumah Spencer. Mereka bercerita tentang liburan mereka. Aria yang mengikuti kelas fotografi dan Spence memilih untuk berada di kampus Holis. Emily menjadi pekerja sukarela, membangun rumah untuk orang tak mampu. Sementara Hanna mengambil buku notesnya melihat daftar apa saja yang ia lakukan selama ini. Kelas memasak bersama Caleb, checked. Menambah ilmu vocabnya (Effectuating), checked. Magang di Vera Wang, yang tak ia ambil karena mereka memintanya secara gratisan.




Aria menyuruh Emily untuk tak kebanyakan minum, namun Emily tak menggubris. Aku cukup maklum, Kematian cinta pertamanya bukanlah hal yang mudah diabaikan begitu saja. Tiba-tiba HP mereka bunyi. Uh Oh. Namun sejak A sudah tertangkap, banyak nomer iseng yang masuk ke telepon mereka menamai diri sebagai A. Some prank messages. ("perlihatkan dadamu. A").



Mereka mengeluh kapan ini akan berakhir. Kendati Mona tertangkap rasa-rasanya bekas-bekas itu tak bisa lepas dari mereka. Mereka tetap jadi sorotan publik. Saat Garret maju ke pengadilan, ataupun jika Mona buka mulut. Mereka tak akan lepas dari berita. Dan cheers untuk Maya yang tak seberuntung mereka. Keaadaan tak pernah baik bagi mereka.

Malamnya, Aria dan Hanna terbangun mendapati pintu rumah Spence terbuka. Emily menghilang, Spence tak bisa menemukannya dimana-mana. Mereka mencoba menghubungi HP Emily. Adegan selanjutnya kita lihat: Emily berdiri di depan makan Ali. Dengan sekop di tangannya. Kuburuannya terlihat habis digali. Mayat Ali menghilang.



Credits.

Ketiga Liars menyusul Emily ke makam. Emily yang masih mabuk sulit ditanyai. Spence dan Aria berbisik, ditengah kepanikan mereka bertanya-tanya bagaimana Emily bisa sampai disini. Aria, "kau tak berpikir ia terlibat dalam hal ini (pencurian mayat Ali) kan?" Spence menjawab tentu saja tidak, berdiri saja ia tak kuat. Spence mengecek HP Emily. Pada jam 11 malam ada panggilan masuk tanpa ID. Dan tengah malam, nomer Spence terekan pernah menghubungi nomer Emily. Itu tak mungkin. Waktu itu Spence tengah tertidur. Oke, jadi seseorang 'meminjam' HP Spence. Dan orang itu berada dirumahnya. Ini jebakan. Spence mengomandoi agar mereka segera pergi dari sana.




Oke, season 3 ini bisa dibilang makin seru, dan aku harus siap-siap dengan kejutan misteri ala PLL.

Hanna dan Aria mengubur sekop dan menghilangkan sidik jari dari benda itu. Menggunakan jaket Hanna. Mereka bertanya siapa yang tega melakukan ini. Pasti seorang psikopat. Satu-satunya psikopat yang mereka tahu kini tengah berada di Radley, panti rehab.



Emily melepas semua baju yang ia kenakan untuk memusnahkan apapun yang kiranya bisa mengarah pada dirinya. Spence berspekulasi, "satu-satunya orang yang diuntungkan dengan hilangnya mayat itu adalah si pembunuh Ali." Em bilang orang itu juga membunuh Maya. Jenna tak mungkin orang itu, karena dia yang menjebloskan Garret ke penjara. "Kakakmu?" tanya Em. Tak mungkin, Melissa ada di Philadelphia dan Spence membela sang kakak karena yang bisa dituduhkan padanya adalah Melissa berada di kamar Ali dimalam Ali terbunuh.

Pasti orang lain. Orang yang entah bagaimana berhubungan dengan Garret.

Hana dan Aria mengendarai mobil tengah malam (setelah menguburkan sekop di dekat pemakaman) saat ia melihat Lucas berada di jalan atau lebih tepatnya keluar dari sebuah tempat namun Hana dan Aria tak sempat melihat. Apa yang Lucas lakukan malam-malam begini?




Mereka berempat membuat alibi, notes yang ditulis Spence yang menuliskan kalau mereka berada di rumah tepi danau sepanjang hari itu.

Esoknya, Ibu Spence menelepon memberitahukan hilangnya mayat Ali dan polisi dan para repoter sudah ramai mengerumuni tkp. Emily sangat menyesal, menyalahkan dirinya sendiri dan kalau saja ia tak begitu mabuk... namun semua tak ada yang menyalahkan Em. Malam tadi tak pernah terjadi. Mereka sampai di rumah tepi danau kemarin sore, mengobrol tentang sekolah mereka nanti dan tidur lebih awal. Ya, tadi malam tak pernah terjadi.



Aria terbangun dari mimpi buruknya. Saat itu ia berada di apartemen Ezra. Ezra mengira mimpi buruk itu sudah mengghilang. Tapi sepertinya mulai lagi. Pria itu bersyukur Aria berada di rumah tepi danau saat kejadian hilangnya mayat Ali. Di koran tertulis bahwa Maya membawa sesuatu milik Ali. Aria menggeleng, ssemua barang Ali sudah diberikan ke Jason. Kalaupun begitu, pasti ia cerita ke Emily. Ezra berpendapat mungkin saja Maya sedang dalam perjalanan untuk memberitahu Em, namun Garret menemukannya lebih dulu.



Ezra bercerita bahwa minggu ini ia mulai mengajar, yang sedikit dilupakan Aria karena gadis itu lebih mengingat kalau minggu ini adalah anniversary keematian Ali. Mereka mulai bermesraan (aku gak harus mendetailkan untuk yang satu ini?)

Para ibu (Spence dan Hana) mengkhawatirkan kedua anaknya. Dua kematian dan satu hilangnya mayat? Mereka bersyukur bahwa anak-anak mereka berada jauh dari lokasi saat kejadian. Ibu Spence menjelaskan dengan bahasa hukumnya, yang jelas semua ini pasti berhubungan.




Spence mendapat panggilan telepon dari unknown ID, tak ia angkat dan bilang ke Hanna kalau itu Toby. Mereka berdua semakin merasa tak nyaman sejak kejadian itu. Disaat mereka mulai merasa tenang dan aman, seseorang ada di rumah Spence, memperhatikan mereka dan memanfaatkan mereka. Hanna menolak ajakan Spence untuk menonton film. Ia bilang ada janji dengan Dr. Sullivan (psikiater).



Namun bukan bu dokter itu yang dikunjungi Hanna. Melainkan panti rehab tempat Mona dirawat.



Emily memandangi syal pemberian Maya, ia kalungkan syal itu di pigura foto mereka. Ibu Em mencoba menghibur hati anaknya, waktu lama-lama akan membantu proses kesembuhan Em berduka cita pada Maya. Maya bilang ia tak apa-apa.



Sepanjang kunjungan, hanya Hannalah yang bicara. Sementara Mona melamun mirip orang tak waras, ditanya apapun tak menjawab. Hanna yang kesal berkata kalau ia melakukan ini bukan untuk Mona, melankan untuknya sendiri. Somehow, dia ingin tahu apa yang membuat Mona bisa membencinya setengah mati. Ia akan beranjak pergi, saat diluar dilihatnya Wren berada panti rehab itu juga. Pria itu menjadi relawan disana.



Wren penasaran apa yang dilakukan Hanna (atau Ms. Rivers nama samarannya) disitu. Hanna ingin mendapat jawaban. Diam-diam Mona mengintip di celah-celah pintu, melihat Hanna dan Wren.Okay, that's creepy.



Spence kembali mendapat telepon dari orang tak dikenal, saat Toby berada dirumahnya (Spence tergoda dengan topless Toby btw :)) Ia masih tak mau mengangkat telepon itu.

Hanna berbohong juga pada pacarnya tentang kunjungan ke Mona.

Hanna, Spence, dan Aria menyapa Lucas yang mereka temui di kantin. Pria itu hanya menoleh dan pergi. Mereka mulai mencurigai Lucas yang menjadi lebih misterius sejak pesta kostum tahun lalu. Ia mencari-cari Emily yang susah dihubungi. Sementara yang dicari melihat mereka dari kejauhan. Entah, dia masih terlihat sangat kehilangan Maya. Ditambah kejadian saat dia tak sadar waktu itu.



Aria berada di kamar mandi sekolah, pengunci pintu toiletnya rusak saat ia mendengar sesuatu di wastafel. Seseorang. Memakai jaket bertudung. Aria memanggil-manggil namun tak ada yang menyahut. Ia mulai panik, pintu toilet itu masih macet. Sosok tadi mendekat ke depan pintu Aria, ia bisa melihat kaki orang itu. Aria berteriak minta tolong, lalu pintu toiletnya perlahan terbuka, orang tadi sudah menghilang.



Tak lama Spence dan Hanna menghampiri, mereka menenangkan gadis yang panik itu. Ia sesenggukan, mengira dirinya telah melihat A.

Spence sedang melihat foto kostum black swan yang menjadi konstum A di pesta tahun lalu. Ia segera menutup laptop saat Ibunya turun, mengajak Spence jalan-jalan. Dengan sopan ia menolak, ia harus belajar untuk tes mendatang. Segera setelah ibunya pergi, ia mengantongi laptop itu dan pergi lewat pintu belakang.



Aria membantu ibunya mengepak barang. Sepertinya perpisahan antara ibu dan ayahnya tak terelak lagi. Aria meminta maaf karena hubungannya dengan Ezra menjadi pemicu keretakan. Tapi ibunya berkata bahwa itu hanya salah satu dari sekian banyak hal yang tak bisa ia dan suaminya setujui.



Toby menemui Emily di kedai. Mereka berbasa basi tentang keadaan mereka. Sebenarnya Emily ingin membicarakan sesuatu dengannya.

Sementara Spence yang seharusnya belajar untuk tes, ia memarkir mobilnya di Lost Woods Resort, bekas markas Mona.Foto-foto para Liars yang dulu menempel di seluruh dinding sudah hilang. Kamar itu bersih. Spence gak merasa horor apa ya. Ia menyalakan laptop.



Hanna ditelepon Wren yang memberitahu bahwa perkembangan Mona cukup baik, mungkin karena kunjungan-kunjungan Hanna selama ini memberi dampak pada gadis itu. Wren menyuruh Hana datang besok untuk melihat perkembangan itu sendiri *by the way, Wren adalah cast favoritku >_< aku selalu lemah dengan pria berlogat Inggris).




Emily bercerita tentang lburan musim panasnya, bagaimana ia terlalu berpesta, mabuk sampai lupa diri. Ia marah pada diri sendiri, karena telah mengecewakan teman-temannya. Toby menenangkannya, Spence dan yang lain tak mungkin merasa terbebani, "tapi mereka sudah kuanggap seperti keluargaku, aku tak tahan kalau harus mengecewakan mereka." Toby menjawab, "itulah enaknya teman, mereka bukan keluargamu. Mereka menerimamu apa adanya."




Spencer mendapat telepon dari ID tak dikenal untuk kesekian kali. Namun kali ini memutuskan untuk meladeni penelpon itu.

Aria sibuk berdandan saat ibunya datang memberitahu bahwa polisi datang. Ketiga Liars diinterogasi polisi. Mereka ditanyai secara terpisah, tetapi cerita mereka mirip, sesuai kesepatan sebelumnya. Para ibu khawatir, ibu Spence bilang ini hanyalah rutinitas. Padahal mereka memiliki alibi. Kenapa anak mereka masih ditanyai.



Garret menemui seseorang yang mengunjunginya. Dia adalah Spencer, jadi orang yang selama ini menelepon tanpa nomor ID adalah Garret. Ia ingin meminta tolong Spence. Spence skeptis, bahkan mendekat ke arah Garret pun ia enggan. Ia hanya mendengarkan. Garret bilang kalau semua tuduhan yang diarahkan padanya adalah palsu. Ia sama sekali tak tahu tentang Maya. Tapi ia mungkin tahu tentang pembunuh Ali. Spence tak begitu saja percaya. Apalagi saat Garret bilang kalau ibu Spence adalah salah satu pengacara terbaik. Spence seketika menggeleng-geleng. Ia tak sudi membantu. Ia beranjak pergi. Garret berteriak, "aku tahu siapa yang mengambil mayat Ali."

Emily sedang jogging saat ia tiba-tiba berhenti dan tertegun melihat mobil klasik berwarna biru langit dan putih. Sebuah sms masuk, "Aku tebak kau pasti ingat diriku."



Ketiga Liars bingung menghubungi Emily, mereka sangat khawatir karena temannya itu menghilang. Emily tiba di rumah Spence sambil berlinang air mata. Ia merasa sangat bersalah. Ia sudah didatangi polis dan bercerita sama persis dengan yang disepakati. Kendati teman-temannya tak menyalahkannya, Emily masih terbayang-bayang akan malam itu. Namun ia ingat satu hal.



Kemudian bayangan tak jelas diperlihatkan. Sebuah interior mobil, kap yang membuka dan ia melihat bintang-bintang di langit malam. Emily membaca di internet jika melupakan sesuatu, akan ada sesuatu yang memicu ia bisa perlahan mengingat kembali. Dan mobil yang ia lihat tadi membuka sedikit ingatannya malam itu. Entahmemang mobil itu atau hanya mirip. Ia ingin mendekati mobil itu namun pesan singkat misterius yang menahannya.

Aria bertanya apa semua ini mulai lagi? Hanna yakin menjawab tidak. Mona adalah A, dan A sekarang berada di rumah sakit jiwa. Aria tak yakin. Hanna yakin, karena dia mengunjungi Mona selama ini. Ketiga Liars terkejut. Dengan Hanna mengakui sesuatu yang selama ini ia sembunyikan, Spence juga membagi ceritanya.



Merreka berempat ke Lost Woods Resort. Selama ini Spencer mengunjungi tempat itu. Ia hafal tempat dimana lemari diletakkan, baju-baju, foto-foto, dll. Emily bertanya untuk apa? Ada satu hal yang tak diceritakan oleh tiga Liars pada Emily. Malam saat ditemukannya mayat Maya, mereka bilang kalau semua yg ada di dalam kamar itu mereka buang. Nyatanya saat mereka datang malam itu untuk membuang semuanya, semua isi kamar itu hilang, bersih. Padahal Mona sudah dikirim ke rumah sakit.

Inti dari pembicaraan mereka adalah, A tak sendirian. Tau Mona tak sendirian. Ia mempunyai sekutu. Para A. Atau yang membantu A. Spence menunjukkan foto kostum black swan, "jika black swan tak bersalah, kenapa dia lari saat mereka kejar?"

Obrolan mereka diinterupsi suara alarm mobil. Mereka keluar menghampiri. Dannn... apa yang mereka dapati sungguh mengejutkan. Mobil Spence pintu-pintunya terbuka, saat mereka mendekat, bertebaran dalam mobil itu ratusan foto mereka berempat. Foto malam itu, saat mereka berempat di depan kuburan Ali. Emily memegang sekop.




Saat itulah henpon mereka seremak berbunyi, ada sms masuk, "Mona bermain dengan boneka. Aku bermain dengan anggota tubuh. Game on, bitches."
 


Teror A dimulai (lagi).

~~







1 comments:

Apa pendapatmu tentang post ini?