Wednesday, September 12, 2012

[JDorama] Rich Man Poor Woman Episode 3

Kamu bisa mengintip episode 1 dan 2 disini.


Rich Man Poor Woman Episode 3

Setelah sebelumnya Sawaki bahwa dia tidak terlalu buruk oleh Hyuga (yang tentu penyampaiannya jauh dari kata baik), dia bersiap untuk hari pertamanya bekerja di NI dengan dandanan yang tak sesuram sebelumnya. Di depan kantor, ia melihat Hyuga membonceng Yoko. Tidak tahu apakah mereka tanpa sengaja bertemu dijalan atau Yoko yang entah bagaimana berhasil membujuk sang presiden agar mau menebengi. Yoko berkata pada Sawaki kalau sekarang ia punya rival. Sawaki yang polos menanggapinya dengan blank.



Di dalam kantor NI, Hyuga sedang diwawancarai oleh wartawan, dan kelihatan sekali ia tak menyukai interview bertele-tele itu, bahkan saat wartawan mengangkat isu tentang masa lalunya, dengan khas Hyuga, ia mengusir para wartawan itu. Ia bertanya pada Kosuke, kenapa orang2 selalu seperti itu padanya, menanyakan hal-hal yang tak ia suka, "karena mereka tak bisa sepertimu, mereka akan menanyakan apapun tentang dirimu," Kosuke menjelaskan. (karena kamu bintangnya kali, Hyuga, hehe)




Sawaki diberi sekotak kartu nama oleh Hyuga, karyawannya yang lain selalu bikin sendiri, dengan sedikit mencemooh ia bilang kalau cewek sebodoh Sawaki mustahil untuk membuatnya. Kartu namanya lucu banget, setelah beresmi-resmi di bagian depan, bagian belakangnya ada karikatur lucu yang merefleksikan karakter pemilik. Namun saat Sawaki melihat nama yang tertera disitu, Sawaki Chihiro, ia tak lagi begitu bersemangat.

Sahabat Sawaki menyayangkan tindakan temannya itu, bagaimana bisa ia berakhir menjadi karyawan di NI dengan indentitas palsu. Bagaimana temannya itu tahu nama Sawaki dan apakah ia kenal dengan Hyuga sebelumnya.



Dan kita akan flashback ke beberapa waktu lampau, saat ia masih gagal dalam ujian masuk Universitas Tokyo, karena tak berani bilang pada orang tuanya, alih-alih membagi cerita tsb pada seorang ibu-ibu pemilik warung. Who happen to be Hyuga's biological mother. Aku cukup terkejut saat drama ini segitu gampangnya menceritakan dan bahkan 'menemukan' ibu Hyuga, kupikir akan ada drama sentimentil nantinya. The development is pretty much excites me. Tapi, who knows? Kita gak suka bertele-tele kan? Siapa tahu kita akan disuguhi drama yang kaya plot.



Mrs. Okami dengan entengnya bercerita kalau ia telah membuang anaknya (anak laki-laki lebih pastinya), jadi ia tak begitu tahu percakapan antara ibu dan anak. Sawaki palsu bertanya apa ia ingin bertemu anaknya itu? Tentu tidak, mana mungkin. Nanti anak itu akan bertanya kenapa ia tega membuang darah daginngnya. Dan memastikan Sawaki palsu tidak bilang pada siapapun jika suatu saat ada seseorang yang mencari. Ini enteng banget cerita kalau buang anaknya, pasti ada sesuatu. Tapi belum saatnya.



Orang tua Sawaki palsu membuka sebuah penginapan karena ayahnya pernah cedera saat memancing. Sawaki palsu yang masih meratapi nasib ditolaknya, mendapat ceramah dari Hyuga (yang akhirnya muncul juga), "Membuka bisnis penginapan disini adalah tindakan bunuh diri, tak ada yang menarik disini, pemandian air panaspun tak ada," dengan songongnya ia berkata.

"Lalu untuk apa kamu kesini?" Sawaki bertanya kesal.



Hyuga bilang kalau ia mencari Sawaki Chihiro, ibunya. Tempat ini adalah tanah kelahirannya. Dengan berat hati, Sawaki palsu menggeleng saat ditanya apa ia kenal. Ia sudah berjanji. Hyuga dengan gaya meremehkan seperti biasa, merasa iri dengan keluarga Sawaki palsu. Mungkin ia tanpa sadar benar-benar merindukan sosok 'keluarga' yang tak pernah ia miliki. Sawaki palsu mencoba meyakinkan ibu Hyuga sekali lagi untuk bertemu. Wanita itu menjawab, pertanyannya bukan aku mau bertemu atau tidak, tapi aku sudah memutuskan untuk tak bertemu dengannya. Whatever it meant to.


Flashback end. Temannya kagum dengan ingatan Sawaki palsu walau pertemuan tsb cukup singkat. Dan pertanyaan paling dasar, apakah ia akan bicara pada Hyuga bahwa dia bukanlah Sawaki Chihiro?






Belum jam 10, namun suasan NI sudah sibuk dan tegang. Yasuoka memberitahunya kalau hari ini adalah hari "Death Mail". Belum sempat ia dijelaskan apa Hari "Death Mail" itu artinya, ia disuruh untuk membeli kopi oleh, yang sepertinya tak tertular oleh ketegangan Hari "Death Mail". Sawaki palsu diberondong oleh para karyawan NI, meminta pendapat tentang program baru masing2. Ia bertanya pada Yasuoka apa sebenarnya yg terjadi pada Hari "Death Mail".



"Death Mail" = pembaruan kontrak per 3 bulan para progammer NI. Deadlinenya hari ini, dan jika sampai jam kerja berakhir dan tak mendapat email dari Hyuga, sama dengan aman dan mendapat pembaruan kontrak. Monitor para karyawan sekarang adalah countdown sampai jam kerja berakhir. Semuanya kembali tegang. Berharap tak ada email dari Hyuga selama 8 jam kedepan.



Berbeda dengan yang lain, sang presiden justru tertawa-tawa menikmati hari "Death Mail", bahwa ia tak pernah dibuat bosan olehnya. Dan tentu tetap saja ia tak pernah ingat dengan Yasuoka. Segigih apapun metode yang Yasuoka terapkan untuk membuat bosnya ingat.

Aku suka karikatur dari kartu nama Kosuke saat ia berikan pada karyawan yang baru saja dipecat. Pria berjas dan berkacamata, berdiri santai dengan satu tangan menyilang.



Hyuga bertanya apa Kosuke punya dendam tertentu padanya, karena dia selalu baik hati pada orang2 yang Hyuga pecat. Kosuke hanya basa basi. Terakhir Hyuga memecat seseorang, orang itu merusak pintu masuk kantor, dan biayanya hampir 8k dollar. Kosuke yang pintar.

Sawaki kesal terhadap Sakaguchi, ia yang paling santai dan selalu menyuruh2nya. Ia bertanya pada Yasuoka apa Sakaguchi lebih tua darinya. Yasuoka menjawab kalau disini dilihat dari tingkatan pencapaiannya. Bahkan tahun lalu Yasuoka mendapat bonus 300k untuk program buatannya. Jadi itu yang bikin dia songong.



Tapi itu cuma sekejap, tiba2 ia mendapatangi ruangan Hyuga, berteriak "kenapa aku dipecat? Bukankah gameku yg menduduki tingkat 2 di penjualan?" Kosuke menjawab kalau hal itu terjadi setahun lalu, Hyuga menambahkan (dengan lebih kejam), bahwa programnya sudah membosankan. Kosuke berusaha mendinginkan keadaan, bilang bahwa Sakaguchi punya potensi sebenarnya, namun Sakaguchi terlanjur sakit hati, "Terima kasih untuk kerja kerasnya, Sayounara." Kata-kata andalan Hyuga hari ini. Pria yang marah itu membuang tag kartu pegawainya dihadapan Hyuga.



Sawaki palsu yang telat membeli kopi terkejut mendengar Sakaguchi dipecat. Pria itu mengatakan kalau ia tahu hal ini akan terjadi, "Kau tahu apa yang dikatakan orang2 tentangku?" tanyanya sambil menoleh kesegala arah (mata para pegawai tertuju padanya), "Keledai yang penuh tipu daya." Sawaki merasa iba padanya.

"Berbeda denganku, Hyuga sangat hebat. Kau tak tahu karena kau bukan programmer. Dia itu hebat." untuk orang yang baru saja dipecat, pujian itu cukup membuat Sawaki heran. Kelihatan sekali kalau Sakaguchi was once a fan of Tohru Hyuga.




Kosuke seperti biasa bertugas menenagkan hati pegawai yang baru saja dipecat. Namun Sakaguchi marah, "aku tak mengubah pandanganku terhadap Hyuga, dia hebat. Orang yang justru tak kusukai adalah kau, Asahina san. Kita berdua sama. Sama2 ambisius, menginginkan ketenaran lebih dari siapapun. Tapi kenapa kau menjadi 'bayangannya'? Karena kau takut, jika kau memaksakan diri, kau tahu kau akan kalah. Itulah kenapa kau hanya seorang kaki tangannya. Namun, aku berbeda darimu, apapun yg akan terjadi aku akan tetap menghadapinya. Kau hanyalah seorang pengecut yang takut gagal."

Sebenarnya kalimat panjang itu sudah cukup untuk membuat wajah asli Kosuke keluar (kalau ia punya, tapi instingku jarang salah). Sesaat ia seperti akan marah, entah dipendam dalam-dalam, ia kembali ke wajah yang selalu ia perlihatkan. Btw, Sakaguchi menendang a.k.a merusak palang pintu masuk otomatis NI. Sepertinya akan ada yang kerepotan haha.

Sawaki mengeluhkan tindakan Hyuga yang dianggapnya suka merendahkan orang dan memecat seseorang adalah sebuah tindakan serius. Hyuga tak repot2 merasa terbebani dengan komentar Sawaki.



Sawaki diajak keluar oleh Kosuke, ke sebuah bar tepatnya. Sedangkan Hyuga sibuk memandangi sebuah meja yang nampaknya membuat ia jatuh hati, sayang meja tsb sudah dibeli oleh seseorang. Ia tak terima, bagaimana mungkin. Design yang kutunggu-tunggu selama 2 tahun ini sudah dibeli orang. Dan orang yang beruntung mendapatkannya duluan, tak lain dan tak bukan adalah si Yoko. I don't know, but I never
can get along with her (?)
.

Kosuke bercerita pada Sawaki, bahwa setelah ia melakukan investigasi cepat, ia tahu bahwa nama Sawaki chihiro adalah ibu bilogis dari Hyuga. Sawaki mengangguk pelan, bagi Kosuke, hal tsb adalah teka-teki mudah. Kosuke lanjut berkata, biarkan hal tsb tetap menjadi misteri,  Kenapa begitu? Karena Kosuke menyukai Hyuga yang tanpa ampun dan dingin, sentimentil bukanlah bagian dari dirinya. Sawaki palsu beranggapan bahwa diri Hyuga yang masih mencari ibunya adalah Hyuga yang sebenarnya. Kosuke malah berkata, mungkin itu Hyuga yang kamu sukai. "Bukankah pengecut jika terhadap hal seperti ini, kamu diam?" Sawaki palsu mengangguk, "benar, aku harus bilang padanya."



Hyuga dan Yoko juga mendatangi bar yang sama. Dua pasangan yang tak disangka akan bertemu. Yoko berkata bagaimana cocoknya mereka berdua (dengan Hyuga) karena mempunyai selera yang sama. Hanya Sawaki yang mendengar hal itu sambill melamun. Apa ini semakin menambah dilemmanya untuk mengatakan yang jujur pada bosnya itu.



Di dalam kamar mandi, Yoko sambil tersenyum-senyum bilang bahwa ia tak pernah merasakan hal ini sebelumnya pada pria manapun, ia merasa bahwa Hyugalah yang pantas untuknya. Bahwa takdir sudah mempertemukan mereka. Well, just wash your dirty hands, girl. Sambil berbisik, Sawaki bilang ia lebih duluan bertemua dengannya, jauh lebih dulu sebelum dia.

Sawaki menghadang Hyuga saat akan pulang, ada sesuatu yang ingin is bicarakan. Tak memberinya kesempatan sedetik pun, Hyuga malah bilang kalau hal yang penting sekarang adalah bagaimana kamu bisa mendapatkan meja yang aku inginkan. Usaha Sawaki belum berhasil. Ia agak lega, namun kemudian ingat tak seharusnya ia merasa begitu.



Esoknya, Sakaguchi mendatangi Sawaki. Ia yang sekarang punya banyak waktu luang tapi tak bisa membayar sewa apartemennya yang mahal, meminta tolong Sawaki untuk memberikan flash drive Sakaguchi, ia ingin barang itu diperlihatkan pada Hyuga. Menjadi programmer handal, bukan berarti ia bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan, perusahaan yang ia datangi tak mengerti apapun tentang karyanya. Hanya Hyuga yang mungkin mengerti, karena itu ia ingin Sawaki memberikan flash drive tsb pada bosnya. Yang aku suka dari Sawaki, saking polosnya itu anak, dipikirnya Sakaguchi datang ke dia buat ngutang duit. Wajahnya yang melas dan sungkan itu bikin gemes sekaligus ngakak :))

The unshaved Sakaguchi mengagetkan Sawaki jangan-jangan dia adalah pacar Hyuga (makanya ia minta tolong karena Sakaguchi menganggap mereka sangat dekat). Sawaki sampai membanting kursi saking terkejutnya. "Kamu kurang percaya diri, jika kamu bisa menunjukkan padanya potensimu..." kalimat itu menggantung disana.



Sawaki menunjukkan game baru bikinan Sakaguchi pada atasannya. Ia menilanya hebat, tapi untuk mengontraknya lagi itu tak mungkin terjadi. Kenapa? Sambil mencari-cari kata yang tepat (cute boy), "aku ingin melihatnya berjuang dengan gigih sendiri", mungkin yang ia maksud,, berjuang secara independent. Oke, kalau memang begitu, Sawaki ingin Hyuga bilang hal itu langsung pada Sakaguchi, bahwa karyanya itu bagus. Hyuga selama ini selalu membuat orang2 disekelilingnya merasa tak nyaman, setidaknya Sakaguchi ingin dipuji oleh idolanya.

Hyuga berdiskusi dengan Kosuke, pria berkacamata itu menyarankan agar Sakaguchi dikontrak lagi, "lalu mengulangi hal yang sama? itu membosankan, kita akan melihat lagi Sakaguchi yang antai dan tak acuh." Tapi bagaimana kalau kita tekan dia, kita bisa menaikkan penjualan dengan hasil karyanya. Hyuga setuju akhirnya, "hubungi dia".

Sawaki melihat dari jauh, Sakaguchi yang sumringah sedang berbicara dengan Hyuga. Saat keluar ruangannya, ia berkata akan melakukan yang terbaik. Lagipula ia tak punya pilihan lain. Hyuga, "Kau akan menunjukkan bagaimana mengungguliku lima tahun kedepan kan?" seperti yang Sakaguchi tulis di dinding NI. Dan ternyata ia diberi kesempatan untuk membuka perusahaan baru oleh Hyuga. Ini lebih dari yang ia inginkan. Sawaki kaget, pun Kosuke. Lebih-lebih karena tak seperti yang dirundingkan sebelumnya.



Dannn... Hyuga memanggil Sakaguchi (mukjizat karena bisa ingat nama orang), memujinya. Ini lebih dari yang diinginkan Sakaguchi, ia bahagia bisa mendapatkan apresiasi dari idolanya.

Kosuke protes, kenapa tak mengontrak Sakaguchi saja, ia akan menjadi singan NI nantinya. Hyuga hanya tertawa dan bilang ingin melihat potensi anak itu. Dan di ruangannya, berbeda dengan sikap protesnya tadi, Kosuke tak keberatan dengan putusan Hyuga, bapak akuntan yang memprotes, Sakaguchi akan menjadi ancaman nanti bagi NI.

Yoko melihat sebuah meja yang hampir mirip dengan yang pertama, pemilik toko bilang kalau ada yang menginginkan meja ini juga, "apa dia Hyuga Tohru?" oke kalau begitu, beli. Hyuga menggerutu karena telat selangkah lagi. Dan tanpa sengaja melihat Sawaki duduk di restoran sendirian. Sebelumnya ia juga sudah melihat, tapi nampaknya sekian lama tak ada seorangpun yang menemani wanita itu.



"Kau menyerah menjadi pencari kerja, dan beralih ke pencari jodoh?" Sawaki terkejut, dan bilang bahwa pria tsb adalah guru di universitas, mungkin dia lupa akan janji ketemuan ini. Dan Hyugalah yang sekarang menemani.

Hyuga bertanya pada Sawaki apa ia tahu harga makanan di tempat ini? Mungkin mahal? Mungkin kamu akan kenyang, tapi dompetmu tak akan kuat untuk membayarnya. Hyuga menawarkan diri menjadi tempat berkeluh Sawaki, bukankah sebelumnya ada yg ingin ia bicarakan? Sesuatu yang penting?

"Kalau begitu, kita makan dulu," kata Sawaki. Dan benar saja, harga makanan disitu sangat menguras harta. Dan Sawaki memtusukan untuk mabuk saja, daripada terlihat semakin pusing memikirkan kata2 apa yang nanti akan ia ucapkan pada Hyuga.

Kosuke duduk sendiri di kantor NI. Mengingat kata2 Sakaguchi padanya. Ia mengerutkan dahi. Inikah wajahnya yang sebenarnya? Ia marah. Mungkin memang ini wajah aslinya. Hati-hati.



Sawaki terlalu mabuk. Mereka berdua mengoceh tentang tindakan Hyuga pada Sakaguchi. Aku suka ketawanya Sawaki, lepas dan tanpa beban. Tapi ini tak benar, dia terlalu keasyikan, ia seharusnya bilang yang sebenarnya pada Hyuga. Namun saat melihat Hyuga tersenyum, ia kembali luluh. Haha.

Saat mereka pulang, Sawaki ingin menraktir Hyuga ke tempat lain (sepertinya di restoran mahal itu, Hyugalah yang menraktir). Hyuga bilang ia sebenarnya tak suka pergi dengan orang, jika saja ia bisa sendirian selama hidupnya.

Dan saat itulah, waktu Sawaki hampir jatuh dan ditahan oleh Hyuga, adegan semi romantis yang gagal karena Sawaki keceplosan, "jangan bohong, kau kan selama ini mencari ibumu, Sawaki Chihiro."



Dang!! Sawaki begoo. Hyuga tertegun, "siapa kau sebenarnya? Mulai sekarang, jangan lagi terlihat dihadapanku."

END episode 2.

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapatmu tentang post ini?